Senin, 19 September 2016

SEJARAH BARBIE


Kelahiran Boneka Barbie diawali dari keprihatinan Ruth Handler saat melihat anak perempuannya - Barbara - yang bermain dengan boneka kertas dan memperlakukan boneka itu layaknya manusia dewasa. Pada masa itu (tahun 1950an), mainan-mainan yang diproduksi di Amerika adalah mainan untuk bayi. Dan melihat interaksi anaknya dengan boneka kertas itu, Ruth - yang kala itu sudah mendirikan perusahaan mainan Mattel - menangkap peluang untuk membuat mainan bagi anak-anak di atas lima tahun. Waktu itu, Elliot Handler - suaminya yang juga salah satu pendiri Mattel - tidak terlalu antusias menanggapi ide istrinya itu.

Bild Lilli

Ide itu kemudian menjadi obsesi Ruth saat bersama keluarganya berlibur ke Jerman tahun 1956. Di sebuah toko mainan, dia menemukan boneka mainan bernama Bild Lilli. Boneka yang dibuat berdasarkan gambar kartun kreasi Reinhard Beuthin itu cukup populer di Jerman. Melihat animo anak-anak pada boneka itu, akhirnya membuka mata Elliot dan Ruth untuk membuat boneka sejenis yang diproduksi di negara mereka, Amerika Serikat.

Bersama Jack Ryan - designer Mattel - Ruth dan Elliot mendesain ulang boneka Bild Lilli menjadi boneka cantik bernama Barbie. Boneka tersebut pertama kali ditampilkan di American International Toy Fair di New York pada tanggan 9 Maret 1959. Tanggal tersebut secara resmi dinyatakan sebagai tanggal ulang tahun Barbie.

Setelah Barbie sukses dirilis di pasar Amerika, pada tahun 1964 Mattel membeli hak cipta Bild Lilli. Pada tahun itu pula, produksi boneka Bild Lilli dihentikan dan seluruh sahamnya dibeli oleh Mattel.

RIWAYAT HIDUP BARBIE
Barbie dan Ken
Barbie merupakan mainan pertama di dunia yang latar belakang dibuat secara khusus dan dipublikasikan oleh media. Pada tahun 1960, penerbitan Random House membuat serangkaian novel yang menceritakan tentang riwayat hidup boneka ini. Dikisahkan bahwa nama lengkap Barbie adalah Barbra Millicent Roberts, terlahir dari pasangan suami-istri George dan Margaret Roberts yang tingggal di kota Willows, Wisconsin.

Sebagai gadis cantik, Barbie disukai banyak pria di kotanya. Namun dari sekian banyak pria, satu-satunya pria yang berhasil merebut hatinya adalah Ken - nama lengkapnya Ken Carson. Kisah cinta mereka dimulai tahun 1961. Hubungan Barbie dan Ken tidak berjalan mulus dan sering mengalami putus-sambung. Hubungan mereka berakhir tahun 2004, ketika Mattel menyatakan secara resmi bahwa Barbie dan Ken memutuskan untuk berpisah. Namun bulan Februari 2006, Mattel menyatakan kisah asmara Barbie dan Ken terjalin kembali.

Barbie memiliki 6 bersaudara, yaitu :
1. Skipper Roberts (biasa dipanggil Skipper, diperkenalkan oleh Mattel pada tahun 1964), merupakan adik perempuan Barbie.

2. Sepasang saudara kembar : Todd dan Tutti (kedua karakter ini diperkenalkan tahun 1960. Nantinya, pada tahun 1990, Tutti berganti nama menjadi Stacie).

3. Kelly Robertson (disebut juga Kelly atau Shelly. Karakter ini diperkenalkan pada tahun 1995), merupakan adik bungsu Barbie. Kelly biasanya tampil dalam wujudul anak berusia 4 tahun.

4. Krissy Roberts (diperkenalkan Mattel pada tahun 1999) juga adalah salah satu adik Barbie yang kurang populer. Karakter Krissy ditarik dari peredaran pada tahun 2001.

5. Chelsea (akan diperkenalkan Mattel pada tahun 2011), adalah adik Barbie yang akan muncul di pertengahan tahun 2011.

FAKTA-FAKTA MENARIK BARBIE

Nama Barbie terinspirasi dari nama anak perempuan Ruth dan Elliot Handler : Barbara. Sementara nama Ken - kekasih Barbie - adalah nama anak laki-laki mereka : Kenneth.

Jika dikonversi menjadi seukuran manusia, maka postur Barbie adalah :
Berat : 49 kg
Tinggi : 161 cm
Ukuran vital : 29 - 46 - 84 cm

Boneka Barbie pertama yang dirilis pada tahun 1959 mengenakan pakaian renang berstrip zebra hitam-putih dengan rambut kucir ekor kuda (yang kelak menjadi ciri khas semua boneka Barbie). Dalam pemunculan perdananya itu, Barbie muncul dalam 2 versi : Barbie berambut pirang (blonde) dan berambut coklat (brunette).

The First Barbie
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Mattel sejak tahun 1959 hingga 2010 : Sedikitnya ada 100,000 orang kolektor Barbie fanatik di dunia ini. Sembilan puluh persen diantaranya adalah wanita - rata-rata berusia 40 tahun - yang rata-rata membeli dua puluh boneka Barbie setiap tahunnya. Sekitar 40% dari mereka menghabiskan sedikitnya US$ 1000 / tahun hanya untuk membeli pernak-pernik boneka Barbie (mulai dari pakaian, asesoris, dan lain-lain).

Barbie adalah mainan ketiga yang dipromosikan lewat televisi. Mainan pertama yang dipromosi dan diiklankan di media tersebut adalah Mr Potato Head. Mainan ini pertama kali ditayangkan di televisi pada tanggal 1 Mei 1952 dan dijual seharga US$ 0.98. Sedangkan mainan kedua, adalah Mrs Potato yang iklannya ditayangkan di televisi pada tahun 1953.

Barbie adalah mainan pertama yang dijual secara internasional ke 150 negara. Mattel mengklaim sedikitnya 3 boneka Barbie terjual setiap detik.

Barbie adalah mainan pertama yang memperkenalkan "Modeling Skala 1/6" (1:6 Scale Modeling), yang kelak menjadi standar ukuran mainan modelling dan action figure. "Modeling Skala 1/6" disebut juga Playscale Miniaturism.

Barbie pun adalah boneka - serta mainan - pertama yang dijual di pelelangan Christie, London. Pada tanggal 26 September 2006, Boneka Barbie in Midnight Red (produksi tahun 1965) terjual dengan harga tertinggi US$ 17,000 (9,000 poundsterling)

Barbie, Ken, dan Toy Story
Barbie adalah mainan dan boneka pertama yang menjadi aktris virtual. Sejak tahun 1987 hingga hari ini, Barbie telah "berperan" dalam 23 film dan menjadi figuran dalam 2 film. Film pertama Barbie adalah Barbie and the Rockers : Out of this World (dirilis tahun 1987, dibuat oleh DIC Entertainment dan Saban Productions). Sementara film teranyar Barbie berjudul Barbie Princess Charm School akan dirilis pertengahan tahun 2011 ini. Barbie pun turut berperan sebagai figuran dalam film Toy Story 2 dan Toy Story 3. Di film itu, Barbie berperan sebagai dirinya sendiri.

Boneka Barbie menjadi Ikon Budaya dunia dan merupakan mainan pertama yang mendapatkan gelar kehormatan tersebut. Sebagai penghargaan, pada tahun 1974, Pemerintah New York mengubah nama Times Square menjadi Barbie Boulevard & menggunakan nama tersebut selama 1 minggu.


RENTETAN KONTROVERSI BARBIE

Lingerie Barbie
Sejak dirilis hingga hari ini, boneka Barbie tidak henti-hentinya menuai kontroversi, kecaman dan cemoohan. Berikut ini adalah catatan lengkap kontroversi yang terjadi seputar boneka Barbie, sejak saat perilisannya hingga hari ini :

Tahun 1960, Barbie mendapat kecaman dan dikritik karena wujudnya yang menampilkan "bentuk tubuh impian kaum wanita", sehingga mendorong para wanita masa itu untuk membentuk tubuh mereka seperti Barbie. Akibatnya, penderita Anorexia di masa itu meningkat tajam. Dari sinilah muncul ungkapan "Barbie Syndrome", yaitu ungkapan terhadap kondisi para wanita yang ingin memiliki tubuh "sesempurna" Barbie.

Tahun 1985, Mattel merilis produk Barbie bernama "Heart Family Midge",yaitu boneka yang perutnya bisa dibuka. Di dalam perut Barbie itu, kita dapat melihat fetus (bayi yang siap lahir) dalam bentuk sempurna. Tujuan perilisan boneka itu adalah untuk menjelaskan proses melahirkan bayi dan merupakan alat edukasi bagi anak-anak. Walau demikian, produk yang dibuat dalam bentuk yang cukup "mengerikan" ini, membuat orang tua anak-anak gerah dan protes pada Mattel. Tidak lama setelah itu, produk ini akhirnya ditarik dari peredarannya.

Tahun 1992, Mattel merilis koleksi Barbie Remaja bernama Teen Talk Barbie, di mana masing-masing boneka dapat berbicara beberapa kalimat (dan masing-masing boneka mengucapkan kalimat yang berbeda-beda). Dari sekian banyak boneka yang dirilis, Barbie yang mengucapkan "Math Class is tough!" mendapat kecaman dari American Association of University Women, karena dianggap mendorong kaum wanita muda untuk memusuhi pelajaran Matematika. Bulan Oktober 1992, Mattel secara resmi menarik semua boneka Barbie yang mengucapkan kalimat tersebut.

Oreo Fun Barbie
Tahun 1993, boneka Barbie menjadi subjek parodi yang cukup menggemparkan dan mengejutkan para orang tua. Adalah grup bernama Barbie Liberation Organization (BLO) - sebuah grup yang terdiri dari remaja iseng - yang memasukkan "voice box" boneka GI Joe ke dalam boneka Barbie, kemudian secara diam-diam memasukkan boneka itu ke rak-rak pajangan di berbagai toko mainan yang menjual Barbie. Dan ketika ada anak yang membeli mainan Barbie itu, dan secara tidak sengaja menekan "voice box", akan muncul ucapan dari boneka itu, seperti "Eat lead, Cobra" atau "Vengeance is mine!". Aksi ini sempat meresahkan para orang tua dan penjualan Barbie sempat merosot kala itu. Namun tindakan ini dengan cepat tertangani.

Tahun 1997, Mattel bekerja sama dengan Nabisco meluncurkan Barbie dan Oreo Cookies yang mereka namai "Oreo Fun Barbie". Untuk penjualannya, Mattel mengeluarkan Barbie dengan versi berkulit putih dan berkulit hitam. Saat boneka berkulit hitam dirilis, kecaman dan protes muncul dari komunitas Afro-America. Mereka menganggap boneka itu menghina kaum Afro-Amerika karena memunculkan makna "hitam di luar, putih di dalam". Untuk menghindari isu rasial tersebut, Mattel akhirnya memutuskan untuk menarik Barbie berkulit hitam dari pasar.

Pada tahun 1997 pula, grop musik Aqua merilis lagu berjudul Barbie Girl. Lagu ini mendapat kritikan karena memuat lirik "You can Brush My Hair / Undress me anywhere". Lirik ini dinilai sangat vulgar dan sangat tidak pantas menggambarkan boneka Barbie yang merupakan mainan anak-anak.Pada tanggal 11 September 1997, Mattel melaporkan lagu ini dan membawanya ke pengadilan. Namun pada bulan Juli 2002, pengadilan memenangkan grup Aqua dan MCA Records - sebagai produser Aqua - karena lagu mereka tersebut tergolong lagu parodi, dan dilindungi oleh Amendemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat.

Black Canary Barbie
Awal tahun 2000, para orang tua dikejutkan dengan munculnya koleksi Lingerie Barbie yang menampilkan sosok Barbie yang mengenakan pakaian dalam yang super seksi. Polemik dan kontroversi merebak saat itu. Menanggapi keluhan orang tua kala itu, Mattel menjelaskan bahwa Lingerie Barbie adalah koleksi Barbie yang ditujukan untuk kalangan dewasa dan memang tidak dijual untuk anak-anak.

Bulan September 2003, Saudi Arabia melarang penjualan boneka Barbie ke negara mereka karena mereka menilai boneka tersebut tidak sejalan dengan ajaran agama di negara mereka. Di negara Arab sendiri saat itu beredar boneka Fulla yang bentuknya menyerupai Barbie, namun dengan dandanan dan pakaian yang lebih bisa diterima negara tersebut. Sementara itu, di Iran juga terdapat boneka Sara dan Dara yang juga memiliki kesamaan fisik dan penampilan dengan Barbie dengan pakaian yang jauh lebih "sopan".

Bulan Juli 2008, Mattel merilis koleksi Black Canary Barbie, yang langsung disambut dengan protes dari kalangan Keluarga Kristen. Barbie tersebut mengenakan pakaian hitam, dengan stocking jala, sepatu boot hitam (yang identik dengan sepatu wanita PSK) serta jaket hitam tebal, mewakiliki subkultur Seks S&M (Sado & Masochism). Black Canary sendiri adalah karakter dari DC Comic yang juga salah satu anggota Justice League. Walau mengalami protes yang cukup hebat, koleksi ini tidak pernah ditarik dari peredaran.



Dalam rangka memperingati ulang tahun Barbie yang ke-50, pada tahun 2009, Mattel merilis serangkaian seri Barbie berstiker tato di lengannya. Tato tersebut dapat dilepas dan ditempelkan di tempat lain. Perilisan seri Barbie ini memunculkan polemik dan perdebatan yang sengit, terutama di kalangan orang tua, pemuka agama, hingga pejabat pemerintah Amerika Serikat. Banyak kalangan menilai Barbie bertato akan memberikan ide bagi para remaja puteri untuk memiliki tato di tubuhnya. Sejauh ini, tato masih dinilai sebagian keluarga Amerika sebagai simbol perlawanan dan pemberontakan. Sepuluh tahun silam, tahun 1999, Mattel pun pernah merilis boneka Barbie dengan tato permanen bergambar kupu-kupu di perutnya, dan mendapatkan respon serupa. Waktu itu, Mattel setuju untuk menarik boneka tersebut dari pasar. Namun kali ini, Mattel menolak menarik Barbie bertato itu, karena boneka Barbie bertato temporer memiliki nilai edukasi dan mengajarkan anak-anak untuk berkreasi dan kreatif.

Maret 2010, Wal-Mart membuat keputusan yang sangat mengejutkan saat menurunkan harga jual boneka Ballerina Barbie berkulit hitam dari US$ 5.93 menjadi US$ 2. Sedangkan boneka sejenis namun berkulit putih dijual dengan harga tetap. Wal-Mart beralasan, bahwa Barbie berkulit hitam sangat sulit dijual dan mereka tidak mungkin menyimpan boneka itu terlalu lama di gudang. Walau demikian, strategi marketing Wal-Mart tersebut dinilai sangat berpotensi menimbulkan isu rasis, sehingga dikecam oleh Harlem Activist. Tidak ada berita lanjutan, apakah Wal-Mart tetap bersikukuh menjual Barbie itu dengan harga diskon atau mengembalikan harga jual ke angka semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar